7 Tips Jitu Membeli Mobil Bekas

Asuransi kendaraan tidak membatasi calon pemegang polis atau nasabahnya dalam hal jenis mobil, baik mobil baru maupun mobil bekas. Walaupun pada umumnya pemilik mobil baru lebih mendominasi kepemilikan polis asuransi, tidak sedikit pula pemilik mobil bekas yang mengasuransikan kendaraannya.
7 Tips Jitu Membeli Mobil Bekas

Berikut ini adalah tips yang bisa Anda terapkan ketika Anda memutuskan untuk membeli mobil bekas.

  • Manfaatkan bantuan orang terdekat Anda untuk membantu Anda memilih mobil bekas yang Anda inginkan atau Anda bisa membayar seorang profesional, misalnya montir.
  • Cek riwayat mobil yang Anda pilih. Riwayat yang bisa Anda cek misalnya riwayat kepemilikan dan kondisi yang pernah dialami mobil tersebut apakah pernah dimodifikasi, mengalami benturan, terendam banjir atau bahkan kecelakaan. Mobil dengan riwayat tabrakan memiliki potensi masalah pada mesin dan bagian mobil lainnya pada waktu mendatang.
  • Lakukan test drive untuk mengetahui performa mobil dan kekurangan-kekurangan yang dimiliki yang akan memerlukan perbaikan.
  • Pilihlah mobil bekas dengan tingkat kerusakan yang seminim mungkin. Jarang sekali sebuah mobil bekas memiliki kondisi yang betul-betul prima.
  • Siapkan sejumlah dana untuk kemungkinan perbaikan beberapa bagian dari mobil bekas yang akan Anda beli. Besarnya anggaran biasanya bisa mencapai 10% - 30% dari harga beli.
  • Jangan terlalu percaya kata-kata dari penjual mobil bekas yang mempromosikan atau bahkan melebih-lebihkan kondisi mobil yang sesungguhnya. Walaupun demikian, Anda tetap perlu bersikap menyenangkan kepada penjual tersebut. Bisa jadi penjual tersebut memberikan harga spesial.
  • Bersabarlah ketika memilih mobil bekas yang Anda cari. Anda bisa membandingkannya di dealer lain sampai menemukan yang betul-betul cocok bagi Anda.


Setelah Anda mendapatkan yang Anda cari, segera hubungi agen atau perusahaan asuransi agar mobil bekas Anda bisa segera diasuransikan. Asuransi mobil bekas Anda bisa membantu Anda suatu hari ketika sebuah risiko yang tidak Anda inginkan terjadi.