Proses melepaskan ASI pada si kecil memang tergolong cukup sulit. Kenapa demikian? Karena, menyapih anak memerlukan trik khusus pada saat proses melakukannya. Namun, tidak usah khawatir. Kami punya cara yang cocok untuk Anda aplikasikan agar prosesnya berjalan lancar sesuai dengan keinginan dan harapan. Berikut ulasannya.
1. Lakukan Pada Saat si Kecil Siap
Menyapih si kecil alangkah baiknya sesuai dengan kesiapan anak, bukan kesiapan sang ibu. Karena, ASI adalah minuman yang wajib hingga anak berusia 2 tahun. Nah, setelah 2 tahun, barulah si kecil bisa disapih.
Kenapa harus menunggu sampai 2 tahun? Pasalnya, ASI adalah minuman sekaligus makanan terbaik bagi si kecil. Salah satu manfaatnya yaitu bagus untuk kekebalan tubuh si kecil.
2. Lakukan Prosesnya Secara Perlahan
Lakukanlah proses menyapih secara perlahan. Jangan dengan paksaan. Anda bisa mencobanya dengan mengurangi frekuensi pemberian ASI kepada mereka. Jangan Anda lakukan secara tiba-tiba.
Cara ini sangat tepat karena selain bagus, juga dapat memberikan dampak yang optimal kepada si kecil.
3. Melewati Jadwal Menyusu Si Kecil
Hitung berapa kali Anda memberi si kecil susu setiap harinya. Misalnya, Anda memberi mereka 3 gelas dalam sekali, lalu kurangilah jadwalnya. Sebagai gantinya, Anda bisa memberi satu gelas susu Dancow setiap hari.
Dengan cara ini, si kecil akan secara perlahan melepas kebiasaan menyusunya. Selain itu, cara ini juga bagus agar si kecil tetap mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan saat masa tumbuh kembangnya.
4. Memperpendek Waktu Menyusui
Selain jadwal, Anda juga bisa mencoba untuk mulai memperpendek waktu menyusui si kecil. Misalnya, biasanya si kecil menyusu sekitar 15 menit, maka Anda bisa menguranginya secara bertahap. Misalnya, menguranginya menjadi 10 menit saja.
Kebiasan mengurangi durasi ini, juga memungkinkan si kecil agar cepat lepas dari kebiasaannya menyusu pada bundanya. Cara ini juga termasuk salah satu cara perlahan untuk menyapih anak.
Demikian informasi seputar cara menyapih anak yang baik dan benar. Dengan langkah-langkah di atas, dijamin si kecil bisa terbebas dari menyusui. Namun, berhenti menyusu ASI, bukan berarti lepas dari susu, ya bun. Pasalnya, usia 2 tahun adalah usia tumbuh kembang mereka. Jadi, tetap penuhi asupan nutrisinya.